Penuhnya penyimpanan membuat kinerja perangkat android menjadi lambat bahkan membuat beberapa fungsi perangkat lunak tidak dapat bekerja dengan baik. Banyak yang belum tahu kenapa penyimpanan internal cepat penuh padahal aplikasi masih sedikit sehingga sulit menemukan solusi dari masalah tersebut.
Kebanyakan pengguna menganggap bahwa memiliki aplikasi sedikit akan membuat penyimpanan internal memiliki banyak sisa ruang. Namun, meskipun aplikasinya sedikit masih saja ada perangkat yang penyimpanan internalnya cepat habis. Berikut alasan kenapa penyimpanan internal cepat habis padahal aplikasi sedikit antara lain:
Banyak Jenis File Sampah Yang Menumpuk
Salah satu alasan kenapa penyimpanan internal cepat penuh padahal aplikasi sedikit adalah banyaknya berbagai jenis file sampah ataupun file cache. File ini biasanya berasal dari sisa-sisa penggunaan aplikasi ataupun bekas file yang sudah dihapus namun masih tersimpan sebagai file sampah.
File sampah yang berasal dari bekas penggunaan aplikasi akan terus tersimpan jika tidak dibersihkan. Semakin sering aplikasi digunakan dan file sampah tidak dibersihkan maka semakin lama file sampah akan semakin banyak yang akan menyebabkan penyimpanan internal perangkat android menjadi penuh.
Aplikasi Memiliki Ukuran Yang Besar
Alasan yang kedua adalah aplikasi yang dimiliki memiliki ukuran yang besar. Memiliki sedikit aplikasi dengan ukuran besar sama halnya dengan memiliki banyak aplikasi yang berukuran kecil. Dengan demikian, penting bagi pengguna memperhatikan aplikasi yang dimiliki jika tidak ingin penyimpanan penuh.
Memiliki sedikit aplikasi tidak selalu menjanjikan bahwa penyimpanan internal akan tetap aman dan tidak cepat penuh. Jika setiap aplikasi yang dimiliki memiliki ukuran yang besar dan jika dijumlahkan memang telah memenuhi penyimpanan internal maka penyimpanan internal pasti akan cepat penuh.
3. Data Sisa Dari Aplikasi Lama Masih Ada
Alasan selanjutnya kenapa penyimpanan internal cepat penuh padahal aplikasi sedikit adalah masih ada data tersimpan dari bekas penggunaan aplikasi lama. Ada beberapa aplikasi yang meskipun sudah dihapus namun data bekas pemakaiannya masih tersimpan dan menjadi file sampah yang memenuhi memori.
Pengguna perangkat android hendaknya memeriksa apakah masih ada data tersimpan bekas dari aplikasi yang lama jika sudah menghapus suatu aplikasi. Dengan demikian, jika masih ada data yang tersimpan dapat segera dihapus dan tidak akan membuat penyimpanan internal menjadi penuh.
File Foto Dan Video Banyak
Alasan penyimpanan internal cepat penuh ternyata tidak hanya berasal dari file sampah atau bekas pemakaian aplikasi namun juga bisa berasal dari banyaknya file foto dan video yang tersimpan di perangkat. Oleh karena itu, pengguna harus membatasi penyimpanan foto dan video.
Jika pengguna tidak ingin penyimpanan internal penuh namun tetap ingin menyimpan banyak foto dan video, maka pengguna bisa menyimpan file tersebut di memori eksternal. Memori eksternal akan membantu menyimpan file pengguna tanpa adanya pemakaian penyimpanan internal.
Banyak Aplikasi Bawaan (Default)
Aplikasi bawaan dengan jumlah yang banyak juga menjadi penyebab kenapa penyimpanan internal cepat penuh padahal aplikasi sedikit. Salah satu yang membuat memori penuh adalah kerja aplikasi bawaan.
Selain aktif di latar belakang, aplikasi bawaan juga tidak bisa dihapus. Jika tidak ingin memakainya pengguna bisa menonaktifkan aplikasi bawaan, namun akan muncul pemberitahuan bahwa beberapa fungsi perangkat lunak akan tidak maksimal.
Demikian pembahasan mengenai kenapa penyimpanan internal cepat penuh padahal aplikasi sedikit yang sering terjadi pada perangkat android. Perlu diingat bahwa banyak file yang tersimpan di penyimpanan internal yang tersimpan secara otomatis. Maka dari itu, penting bagi pengguna untuk sering memeriksanya.