Mudah, Ini Cara Membuat Akun Shopee Penjual untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Last Updated on Agustus 14, 2023 by TeknoFusion

Di Shopee, tidak hanya belanja online, pengguna juga bisa berjualan produknya sendiri. Cara membuat akun Shopee penjual untuk berjualan pun sangat mudah. Dengan hal ini pengguna berkesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Sebelum mulai berjualan, hal utama yang perlu dilakukan setelah mengunduh Shopee adalah membuat akun penjual (seller). Sebagai penjual, ada beberapa data yang perlu dilengkapi. Tujuannya agar Shopee bisa memverifikasi bahwa penjual benar-benar serius untuk menjual produknya. Berikut adalah tahap-tahap yang perlu dilalui:

1. Mendaftar Akun

Pertama, pengguna wajib memiliki akun di platform Shopee. Nantinya akun inilah yang akan digunakan untuk berjualan maupun membeli barang dari toko yang lain. Untuk mendaftar akun caranya sangat sederhana, yakni seperti berikut:

  • Masuk menuju aplikasi Shopee.
  • Di halaman utamanya, klik “Daftar”. Input nomor ponsel aktif yang tidak pernah didaftarkan di Shopee.
  • Isi kode captcha serta kode verifikasi, kemudian tekan “Daftar”.
  • Periksa SMS masuk berisi kode verifikasi. Masukkan kodenya di kolom, lalu klik “Lanjut”. Masukkan username yang sesuai nama toko beserta passwordnya.
  • Konfirmasi password, tekan “Lanjut”.

2. Melengkapi Profil

Sesudah memiliki akun Shopee, berikutnya pengguna perlu melengkapi profil tokonya. Sebab, profil inilah yang nantinya akan dilihat oleh calon pembeli. Jika profil kosong atau tidak jelas, tentu akan dipertanyakan kualitasnya. Berikut cara melengkapi profil:

  • Buka Shopee, lalu pilih “Toko saya”.
  • Klik menu “Asisten penjual”, lanjutkan dengan “Profil toko”.
  • Lengkapi data yang dibutuhkan seperti nama tokonya, deskripsi gambar, dan sebagainya.
  • Ketuk pada ikon berbentuk centang di kanan atas bila sudah selesai.

3. Memilih Jasa Kirim

Langkah cara membuat akun Shopee penjual dapat dilanjutkan dengan menentukan jasa kirim yang digunakan untuk mengirim produk ke pembeli. Ada banyak kurir yang bekerjasama dengan Shopee. Selain Shopee Express, ada juga J&T, JNE, Grab, Wahana, dan lain-lain. Berikut cara menambahkan jasa kirim:

  • Akses aplikasi Shopee, lalu masuk ke menu “Saya”.
  • Ketuk “Toko saya”, lalu geser layar hingga menemukan “Jasa kirim saya”.
  • Aktifkan apa saja jasa kirim yang ingin digunakan dengan klik tombol lingkaran. Jika warnanya hijau, berarti sudah aktif. Hilangkan tanda tersebut di jasa kirim yang tidak ingin digunakan. Hal ini juga bisa dilakukan langsung dari produknya.

4. Menambahkan Rekening Bank

Sesudah menentukan jasa kirim, tahap berikutnya adalah menyertakan nomor rekening. Tujuannya adalah mencairkan dana hasil penjualan setelah ada yang membeli barang. Cara menambahkan rekeningnya seperti berikut:

  • Buka halaman “Seller Centre” atau langsung masuk menuju “Pengaturan saldo penjual” di aplikasi.
  • Ketuk “Tambah rekening bank”.
  • Carilah nama bank yang ingin digunakan untuk menerima pembayaran dari Shopee.
  • Setelah memilih bank serta mengisi nomor rekeningnya, simpan perubahan tersebut.

5. Unggah Produk

Sesudah melengkapi berbagai data, sekarang seller sudah bisa mulai berjualan dengan mengunggah produknya. Poin ini sangat penting untuk berjualan via marketplace, sehingga calon pembeli bisa mendapatkan informasi seputar barangnya. Berikut cara menjual produk di Shopee:

  • Akses aplikasi Shopee.
  • Ketuk opsi “Saya”, lalu pilih “Mulai jual”.
  • Tekan “Tambah produk baru”. Lengkapi informasi tentang produknya. Mulai dari nama, deskripsi, kategori, harga, stok, berat, kondisi, hingga jasa kirimnya. Tambahkan juga tagar (hastag) yang relevan sehingga bisa menjaring lebih banyak orang.
  • Apabila semuanya sudah lengkap, tekan “Simpan dan tampilkan”.
  • Barang sekarang sudah berhasil tampil di profil penjual. Unggah produk secara berkala agar toko tetap aktif dan bisa menjaring banyak pembeli.

Demikian informasi tentang cara membuat akun Shopee penjual, mulai dari mendaftar akun hingga mengunggah produknya. Cukup mudah untuk dilakukan, namun untuk mempertahankannya membutuhkan keterampilan. Jangan mengabaikan toko, lakukan pembaruan dan interaksi rutin agar toko semakin dikenal oleh pembeli.